Gojek merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang transportasi umum. Yang menjadi pelopor utama ojek online di Indonesia yang berdiri pada tahun 2011 yang lalu. Terobosan baru ini tentunya membuat para pekerja yang super sibuk dna tidak sempat ke ojek pangkalan untuk memesan ojek akan melakukan order pada ojek online sehingga dapat menghemat tenaga dan waktu.
Dan pada tahun 2019 ini CEO Go-jek Nadiem Makarim memutuskan untuk mengganti nama Go-jek menjadi "Solve" karena ia rasa saat ini Go-jek tidak hanya bergerak di satu bidang saja yaitu transportasi online,namun gojek juga bergerak di berbagai bidang seperti jasa pembayaran,dan jasa-jasa lainya. Sehingga mendorong CEO Go-jek akhirnya resmi mengganti namanya dengan "Solve".
Logo Baru Go-Jek berbentuk bulat hijau dilapisi lingkaran putus itu mewakili berbagai macam layanan yang disediakan hingga saat ini. Nadiem Makarim selaku CEO Go-jek sengaja memilih logo yang simpel namun bersifat universal. Yang artinya mengedepankan keinginan konsumen dalam mengatasi permasalahan transportasi,jasa yang mereka rasa masih menjadi masalah hingga saat ini.
Secara umum tidak ada yang terlalu berubah dari logo gojek,hanya saja dibuat lebih simpel dari sebelumnya. Dengan tampilan lebih sederhana,diharapkan logo Go-jek lebih mudah di ingat di dalam masyarakat.
Gojek memiliki beberapa perpaduan warna,dan semua warna memiliki maksud dan makna masing-masing. Dimana warna hijau mencakup (transportasi), merah (makanan), biru (pembayaran), violet (hiburan), oranye (kebutuhan sehari-hari), ungu pekat (bisnis).
Nah,demikianlah alasan kenapa Go-jek mengganti nama dan logonya,karena ada beberapa alasan tertentu,dan juga Go-jek ingin memperluas jaringan dan jasa yang ditawarkan dengan mencakup berbagai bidang jasa,bukan hanya transportasi saja.
Dan pada tahun 2019 ini CEO Go-jek Nadiem Makarim memutuskan untuk mengganti nama Go-jek menjadi "Solve" karena ia rasa saat ini Go-jek tidak hanya bergerak di satu bidang saja yaitu transportasi online,namun gojek juga bergerak di berbagai bidang seperti jasa pembayaran,dan jasa-jasa lainya. Sehingga mendorong CEO Go-jek akhirnya resmi mengganti namanya dengan "Solve".
Logo Baru Go-Jek berbentuk bulat hijau dilapisi lingkaran putus itu mewakili berbagai macam layanan yang disediakan hingga saat ini. Nadiem Makarim selaku CEO Go-jek sengaja memilih logo yang simpel namun bersifat universal. Yang artinya mengedepankan keinginan konsumen dalam mengatasi permasalahan transportasi,jasa yang mereka rasa masih menjadi masalah hingga saat ini.
Secara umum tidak ada yang terlalu berubah dari logo gojek,hanya saja dibuat lebih simpel dari sebelumnya. Dengan tampilan lebih sederhana,diharapkan logo Go-jek lebih mudah di ingat di dalam masyarakat.
Gojek memiliki beberapa perpaduan warna,dan semua warna memiliki maksud dan makna masing-masing. Dimana warna hijau mencakup (transportasi), merah (makanan), biru (pembayaran), violet (hiburan), oranye (kebutuhan sehari-hari), ungu pekat (bisnis).
Nah,demikianlah alasan kenapa Go-jek mengganti nama dan logonya,karena ada beberapa alasan tertentu,dan juga Go-jek ingin memperluas jaringan dan jasa yang ditawarkan dengan mencakup berbagai bidang jasa,bukan hanya transportasi saja.