5 Hal Yang Bikin Kamu Kangen Jogja

Jogja disebut juga dengan kota pelajar. Dimana semua pelajar dari berbagai pelosok di Indonesia berkumpul di dalam satu kota yaitu Jogja. Yang berat bukan rindu seperti kada "Dilan". Tapi yang berat itu ninggalin jogja untuk waktu yang lama. Apalagi bagi kita yang pernah menempuh pendidikan disana. Jogja merupakan kota istimewa,diamana orangnya ramah tamah,warganya masih menjunjung tinggi sopan santun terhadap orang tua,di pinggir jalan nya masih banyak pedagang kaki lima,yang menjanjikan sajian khas berselera,angkringan,burjo dan masih banyak lagi yang buat kamu kangen dengan kota istimewa yang stau ini. Mengapa disebut istimewa?. Mungkin karena jogja itu istimewa di setiap hati para pengunjungnya. Sangat berbeda dari ibukota "Jakarta". Kota Jogja masih terasa asri,klasik,dan seolah menggambarkan suasana Indonesia tempo dulu. Kita semua tentunya berharap,Jogja tidak akan merubah ciri khas nya. Yang berhati nyaman,klasik,dan ramah tamah. Meskipun sekarang sudah banyak bangunan-bangunan seperti Mall,dan pusat perbelanjaan lainya. Kita berharap Jogja tidak menjadi Kota metropolitan yang dipenuhi sesaknya asap kendaraan dan asap pabrik. Tentunya jika demikian,Jogja bukan lagi merupakan kota yang berhati nyaman,aman dan tentram. Jogja akan menjadi kota yang tak lagi menarik dikunjungi dan dilihat. Oleh karena itu,tugas kita sebagai warga Jogja,atau kalian yang pernah mengunjungi dan menetap di Jogja. Kita semua berharap kalau Jogja tidak akan terkontaminasi oleh budaya modern yang membuat ciri khas Jogja menghilang.

Ada beberapa hal yang ingin saya bagikan kepada teman-teman semua,kalau Jogja itu bukan hanya ngangenin,tapi bikin rindu,dan berat untuk dilupakan. Terutama bagi kalian yang pernah menempuh pendidikan di Kota Istimewa Ini. Berikut Ini adalah 5 Hal yang bikin kamu kangen sama Jogjakarta :

1.Angkringan


Angkringan adalah sesuatu yang sudah melekat dan sangat khas menggambarkan kota Yogyakarta. Angkringan di Jogja cukup mudah ditemukan. Di pinggiran jalan,di gang-gang sempit,serta di sekitar pemukiman warga,banyak sekali pedagang angkringan yang menjajakan daganganya seperti : nasi kucing,tempe mendoan,krupuk terigu,snack-snack murah seharga 500 rupiah,es teh dan es jeruk yang harganya cuma 2 ribuan. Kalau di rumah makan,atau hotel es teh dan es jeruk ini namanya beda,yaitu ice tea. Harganya pun gak naggung-nanggung mahalnya,padahal cuma beda nama dan tempat makan saja,kalau soal rasa,menurut saya es teh dan es jeruk angkringan gak kalah enak dengan yang ada di resto atau rumah makan. 

Hal yang gak kamu dapetin di resto,dan rumah makan,dan cuma ada di angkringan adalah suasana ramah tamah penjual,lampu pijar yang agak redup,serta harga yang super murah yang membuat kantong kita tidak cepat bolong. Terutama bagi mahasiswa dan perantau yang uangnya pas-pasan. Intinya susasana klasik dari angkringan sangat nganenin,bagi kamu yang pernah mencicip rasa makanan dan minuman di angkringan. Tentunya tidak akan mudah terlupakan. 


2.Burjo


Burjo merupakan salah satu rumah makan dengan harga yang bersahabat bagi mahasiswa ataupun perantau. Sekelas lebih tinggi dari angkringan. Harga makanan di  Burjo tak jauh beda dengan angkringan. Di burjo kamu akan temukan makanan khas yaitu Nastel(Nasi Telur),Mie Dog-Dog,Intel(Indomie Telur),Nasi Sarden,Soda Gembira dan menu menu khas lainya.

Para pedagang burjo ini biasanya bukan berasal dari Jogja. Kebanyakan pemilik Burjo merupakan orang Jawa Barat. Biasanya pedagang Burjo kami sebut Aa'(Panggilan mas bagi orang ajwa barat). Atau Teteh(Panggilan mbak bagi orang jawa barat). Tak banyak juga yang ngutang,karena keadaan dompet menipis,belum di transfer oleh orang tua. Burjo lah menjadi penyelamat kami para mahasiswa. Karena keramahan dan kepercayaan Aa' Burjo,Ia pun tak segan untuk memberi pelanggan setia nya ngutang di tanggal tua. 

Di burjo juga,kamu bisa curhat sama AA' atau Teteh burjo nya. Apalagi kalau teteh burjo nya muda dan cantik,beuhh makin semangat,tiap hari dah pasti ke burjo itu terus. Di burjo juga kalian bebas ganti channel TV. Misalnya saja remote TV ada di depan kalian nih,kalian bisa gonta-ganti channel TV. Karena si  pemegang remote TV pertamalah yang akan menjadi pemegang kendali channel TV nya. Ya yang lain terpaksa harus nonton,walaupun kadang tidak semuanya sama-sama suka channel  TV itu. Karena di antara semua pelanggan pasti memiliki selera saluran TV yang beda-beda. Ada yang suka channel olahraga,ada yang suka balap,ada yang suka berita,ada yang suka kartun. Lah macem-macem dah pokoknya. Tapi kalau udah di burjo,tidak ada kata "Eh ganti dong saya gak suka channel itu". Kita semua menikmati channel TV dan nonton bareng tanpa protes sedikitpun,walupun di satu burjo kalian nemuin,om-om atau mahasiswa kampus sebelah yang tampangnya agak sangar-sangar. Tapi mereka sama sekali gak buat rusuh di Jogja. Smeua sama rata dan tidak ada kesenjangan sosial. Karena Jogja itu berhati nyaman.

3.Malioboro


Malioboro itu salah satu ikon dan tempat khas yang sangat melekat dengan kota Yogyakarta. Setiap pulang atau datang ke Jogja,pasti kita wajib untuk sekedar lewat ataupun berbelanja di Malioboro. Maliobor bisa dibilang merupakan Jantungnya kota Jogja. Disini kita bisa menemukan banyak pedagang kecil dan aneka kerajinan khas jogja yang sangat cocok untuk menjadi oleh-oleh saat berkunjung ke kota Jogja. Di sini juga terdapat beberapa pusat perbelanjaan seperti Mall,dan pasar murah bernama Pasar Beringharjo. Pasar ini buka dari pagi sampai sore. Di pasar ini kamu bisa temukan barnag-barang dengan harga miring,namun kualitas jangan diragukan. Terkenal dengan hara murahnya,Pasar Beringharjo merupakan alternatif bagi para pelancong dan mahasiswa yang ingin pulang kampung untuk membeli sekedar oleh-oleh seperti baju batik,sepatu,baju kaos,ataupun jajanan khas Jogja seperti bakpia phatuk,dodol dan lain-lainya.

Bukan hanya itu,di Malioboro juga banyak kita temui musisi-musisi unik yang menghibur para pengunjung dengan nada yang khas. Selain itu juga Malioboro seringkali dijadikan lokasi shooting sinetron ataupun  FTV. Sehingga tak jarang disana kita temui artis-artis Ibukota yang sedang shooting disana. Selain tu juga di Maliobor juga terdapat tempat-tempat bersejarah seperti Benteng Vredeburg dan Monumen serangan umum 1 Maret. Kedua tempat ini juga sekaligus bisa kita kunjungi jika berkunjung ke Malioboro.


4.Pedagang Kaki Lima


Bukan Jogja namanya kalau tidak ada pedagang kaki lima yang menjajakan sajian khas berselera seperti lagunya "KLA PROJECT-YOGYAKARTA". Yap.disini Jogja telah melekat dengan ciri khas nya yaitu pedagang kakil lima yang berada di pinggir jalan yang siap menyambut pelanggan nya yang kelaparan,ataupun kehausan. Berbagai macam dagangan pun dijajakan di pinggir jalan. Dan merekalah yang menjadi pengobat rindu bagi para pelancong. Para pedagang yang ramah,dan membuat betah para pengunjung. 


5.Alun-Alun Kidul


Alun-Alun Kidul merupakan tempat dimana kita bisa bercengkrama dan berkumpul bersama sahabat,sanak saudara atau keluarga. Yang suasananya juga masih klasik seperti dahulu kala. Di Alun-Alun Kidul terdapat 2 pohon tua dimana kalau kita melewati tengahnya dengan mata tertutup maka keinginanya akan terkabul,menurut mitos sih begitu,tapi saya tidak terlalu percaya dengan hal yang seperti itu. Namun untuk sekedar hiburan,tidak apa-apa lah kita saling berkompetisi untuk melewatinya bersama teman atau saudara.

Di Alun-Alun Kidul ini juga kita dimanjakan dengan kuliner-kuliner khas jogja. Di malam hari banyak sekali pedagang-pedagang yang menjajakan dagangan mereka,mulai dari wedang ronde,jagung manis,sate,dan banyak lagi aneka macam makanan khas jogja. Ditemani pengamen jalanan yang siap mengibur,bahkan kita bisa request lagu lho!. Di alun-alun kidul juga terkenal dengan hiburan malam nya yaitu pasar malam. Namun pasar malam ini biasanya di adakan di Alun-Alun Utara. Sedangkan untuk bermain odong-odong (motor kayuh) khas jogja. Kita tinggal mengunjungi Alun-Alun Selatan yang tidak jauh dari Alun-Alun Utara.

Nah,itu tadi 5 Hal Yang Bikin Kamu Kangen Jogja. Tentunya bagi kalian yang sudah mengunjungi Jogja wajib mengunjungi 5 tempat ini,untuk sekedar bernostalgia dengan masa-masa dimana kalian pernah mengunjungi kota Jogja.
BERIKAN KOMENTAR ()